Motif Batik Secara Umum

Batik terdiri dari berbagai motif. Namun secara umum, motif batik terdiri dari dua jenis, yaitu motif geometris dan nongeometris. Motif geometris adalah motif berbentuk garis-garis. Termasuk ke dalam motif ini adalah batik kawung, parang, dan panji. Batik geometris melambangkan birokrasi pada pemerintahan, dari raja sampai dengan rakyat, atau “manunggaling kawula gusti”. Sedangkan motif nongeometris contohnya adalah batik semen, yaitu batik yang bergambar binatang, tumbuh-tumbuhan, dan makhluk hidup lainnya. Batik semen melambangkan sesuatu yang tumbuh. Mereka yang mengenakan batik ini mempunyai harapan semua kebutuhan hidupnya akan tercukupi.


Selain itu, motif batik juga dibedakan dalam figurative, semi figurative, dan nonfigurative. Bahkan motif batik juga dibedakan berdasarkan nama pembuat motifnya.

Sedangkan berdasarkan namanya, terdapat sembilan kelompok batik yaitu sebagai berikut.
1. Lereng
2. Semen
3. Parang
4. Truntum
5. Kawung
6. Gringsing
7. Ceplok
8. Nitik
9. Pinggiran

Batik juga dibedakan berdasarkan warna, yaitu:
1. Bambangan (merah)
2. Bangjo (merah-hijau)
3. Kelengan (ungu)

2 Responses to "Motif Batik Secara Umum"

  1. Although a somewhat crude analogy, the same primary linear motion could be found on a common desk vise. By rotating the vise crank, a lead-screw is rotated, which, in flip, drives the movable jaw on the vise. In comparison, a linear axis on a CNC machine precision machining device is extraordinarily precise.

    BalasHapus